Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) saat ini semakin berkembang
pesat. Terbukti dengan merambahnya gerakan dakwah ini sampai ke manca
negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Eropa bahkan
sampai ke Saudi Arabia terutama Mekkah. Di Indonesia sendiri LDII sudah
ada di 33 provinsi, 302 Kabupaten dan Kota, 1637 PC (setingkat
kecamatan) dan 4500 PAC (setingkat desa/kelurahan) seluruh Indonesia.
Dari segi jumlah jamaah juga mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Menurut catatan Departemen Agama pada tahun 1989 jumlah jamaah LDII
mencapai 30 juta orang.
Hal ini tidak luput dari pengamatan Syeikh Dr. Abdullah Nasri Yahya Al Asiri,
seorang mufti dari Makkah Saudi Arabia serta dosen di Ma’had Haram
Makkatul Mukarromah. Perkembangan yang sangat pesat ini tidak terlepas
dari perjuangan tokoh-tokoh yang ada didalamnya, tak terkecuali KH.
Nurhasan Al Ubaidah (Alm). “Perkembangan LDII yang demikian pesat ini
adalah buah dari perjuangan Syeikh Nurhasan Al Ubaidah yang ‘alim
robbaaniy (seseorang yang berilmu dan ahli mendidik)”, kata Syeikh
Abdullah di Pondok Pesantren Walibarokah LDII Kediri.
Pada Kamis malam, 17/01/13 pukul 22.00 wib beliau Syeikh Dr. Abdullah
Nasri kembali mengunjungi Pondok Pesantren Walibarokah LDII Kota
Kediri. Dalam kunjungan yang untuk ke sekian kalinya ini beliau ditemani
oleh Syeikh Sulaiman Fifi yang juga seorang dosen di Ma’had Haram
Makkatul Mukarromah.
Selain berlibur, kedua Syeikh tersebut juga akan mengadakan dauroh
ilmiyah yaitu pengkajian kitab Umdatul Ahkam dan kitab Al Irsyad selama
satu minggu yang diikuti oleh sekitar 200 ustadz-ustadz LDII alumni
Pondok Pesantren Walibarokah dari seluruh Indonesia. (gB)
sumber: http://www.walibarokah.org
Kok Adam Sompret ga komen nih
BalasHapuscape kali mas! blog jokam tuh jumlahnya banyak bisa mungkin ratusan belom media sosialnya
BalasHapus